Dzikir dan Doa di Sepuluh Hari Pertama Zulhijjah: Meraih Keutamaan Waktu Istimewa

Dzikir dan Doa di Sepuluh Hari Pertama Zulhijjah: Meraih Keutamaan Waktu Istimewa

Radarseluma.disway.id - Dzikir dan Doa di Sepuluh Hari Pertama Zulhijjah: Meraih Keutamaan Waktu Istimewa--

Artinya: “Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil (لَا إِلٰهَ إِلَّا الله), takbir (اللّٰهُ أَكْبَر), dan tahmid (الْحَمْدُ لِلّٰهِ).” (HR. Ahmad, no. 5446; dinilai hasan oleh Al-Albani)

Dzikir-dzikir ini bisa dilafazkan kapan saja, baik dalam kondisi berdiri, duduk, berjalan, atau di mana pun selama tidak berada di tempat yang dilarang.

Beberapa dzikir yang dianjurkan:

Pertama: Takbir. 

اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَاللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji" 

Kedua: Tahlil:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.

Ketiga: Tahmid:

الْحَمْدُ لِلّٰهِ

Artinya: Segala puji bagi Allah.

Doa-doa yang Dianjurkan di Sepuluh Hari Pertama

Di samping dzikir, memperbanyak doa juga sangat dianjurkan di hari-hari ini. Allah mencintai hamba-Nya yang berdoa dan bergantung kepada-Nya.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi: 

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

Sumber:

Berita Terkait