Dzulqa’dah: Waktu yang Tepat untuk Meningkatkan Kesadaran Sosial

Hadits ini menegaskan bahwa kesadaran sosial bukanlah pilihan, melainkan kewajiban moral dan spiritual bagi setiap Muslim. Dalam bulan Dzulqa’dah, di mana umat Islam mempersiapkan diri menyambut Dzulhijjah dan Idul Adha, semangat untuk berbagi dan peduli terhadap sesama semakin relevan untuk dikobarkan.

BACA JUGA:Bulan Dzulqa’dah sebagai Momentum untuk Berbenah Diri

Implementasi Kesadaran Sosial di Bulan Dzulqa’dah

1. Membantu Fakir Miskin dan Anak Yatim

Bulan Dzulqa’dah bisa menjadi awal dari komitmen jangka panjang dalam menolong kaum dhuafa. Sedekah, zakat mal, wakaf, hingga donasi kepada lembaga sosial menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa keadilan.

وَيُطْعِمُونَ ٱلطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا

Artinya: “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 8)

2. Menumbuhkan Semangat Gotong Royong dan Solidaritas

Dzulqa’dah dapat diisi dengan kegiatan sosial seperti kerja bakti, membersihkan lingkungan, membantu tetangga yang kesusahan, dan membangun fasilitas umum seperti sumur, jembatan, atau masjid.

3. Menghindari Konflik Sosial dan Memperkuat Persaudaraan

Sebagai bulan haram, Dzulqa’dah juga menjadi momentum untuk menjauhkan diri dari segala bentuk permusuhan, konflik, dan pertikaian. Ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

لَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا

Artinya: “Janganlah kalian saling membenci, saling iri hati, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Muslim)

BACA JUGA:Menjaga Hati agar Tetap Tulus dalam Beribadah

Kesadaran Sosial sebagai Jalan Meraih Keridhaan Allah

Sumber: