Fakta Menarik Pulau Enggano di Bengkulu Utara yang Wajib Kamu Ketahui!

Sekitar 55 persen masyarakat Pulau Enggano menganut Agama Islam dan 45 persen Kristen Protestan, namun kondisi umat beragama di Pulau Enggano sangat terjaga kerukunannya dengan baik, sehingga tidak pernah terjadi konflik antar agama.

 

Di Pulau Enggano sendiri memiliki penduduk asli yang sering disebut suku Enggano yang terbagi menjadi 5 buah asli dengan menggunakan bahasa asli yakni bahasa enggano yang ada di Pulau Enggano saja.

 

Penduduk di Pulau Enggano rata- rata berpendapatan melalui hasil perkebunan seperti Kakao, merica, lada dan hasilnya dijual ke Kota Bengkulu.

 

Selain itu juga Pulau Enggano merupakan pulau penghasil Pisang terbesar di Provinsi Bengkulu yang dijual ke Bandar Lampung.

BACA JUGA:Woww! Inilah 5 Game Baru di Playstation Pada Maret 2025

BACA JUGA:Penerapan Tazkiyatun Nafs Melalui Puasa dalam Kehidupan Sehari-hari

Nama pulau Enggano sudah lama dikenal oleh orang Melayu, Orang Melayu menamai pulau Enggano " Pulau Telanjang", karena di masa lalu masyarakat di sini hanya menggunakan busana dengan bertelanjang dada, baik pria ataupun wanita.

 

Sementara itu orang Enggano menyebut pulau mereka dengan sebutan Loppeh yang berarti tanah daratan atau bumi, Pulau Enggano tersusun dengan letak geografi perbukitan, daratan dan rawah.

 

Yang membuat takjub area pantai pulau ini sangatlah kaya akan hasil lautnya, dan sangat cocok snorkeling dan berselancar.

 

Sumber: