Artinya: “Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah seseorang menaati istrinya, mendurhakai ibunya, mendekati temannya, dan menjauhkan ayahnya.” (HR. Tirmidzi, no. 2202)
Hadis ini menggambarkan perubahan besar dalam tatanan nilai sosial manusia. Anak lebih menghargai teman dan pasangan hidupnya daripada orang tua yang telah melahirkan dan membesarkannya. Bahkan, ada yang berani membentak, memaki, dan mengusir orang tua sendiri.
Fenomena seperti ini kini nyata di hadapan kita anak-anak yang merasa malu dengan orang tuanya yang sederhana, menganggap nasihat orang tua ketinggalan zaman, dan lebih memilih mendengarkan pengaruh media sosial ketimbang mendengarkan petuah ayah dan ibu.
3. Dampak Durhaka terhadap Kehidupan Anak
Durhaka kepada orang tua bukan hanya dosa besar di sisi Allah, tetapi juga membawa malapetaka dalam kehidupan dunia. Rasulullah SAW bersabda:
كُلُّ الذُّنُوبِ يُؤَخِّرُ اللَّهُ مِنْهَا مَا شَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، إِلَّا عُقُوقَ الْوَالِدَيْنِ، فَإِنَّ اللَّهَ يُعَجِّلُ لِصَاحِبِهِ فِي الْحَيَاةِ قَبْلَ الْمَمَاتِ
Artinya: “Setiap dosa akan ditangguhkan oleh Allah sampai hari kiamat, kecuali dosa durhaka kepada orang tua. Allah akan mempercepat hukuman bagi pelakunya sebelum mati.” (HR. Hakim)
Betapa beratnya dosa durhaka! Allah tidak menunda balasannya di akhirat, tetapi menurunkan akibatnya di dunia. Kita sering menyaksikan anak-anak yang tidak bahagia, hidupnya penuh kesempitan, rezekinya seret, atau selalu gagal bisa jadi itu akibat dari kedurhakaan terhadap orang tua.
Sebaliknya, anak yang berbakti akan mendapatkan keberkahan hidup. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Silaturahmi yang paling utama adalah dengan orang tua. Maka, siapa yang menghormati dan berbuat baik kepada mereka, niscaya Allah bukakan pintu-pintu keberkahan dalam hidupnya.
4. Sebab Anak Durhaka di Zaman Sekarang
Banyak faktor yang menyebabkan meningkatnya fenomena anak durhaka di era modern ini, di antaranya:
• Kurangnya pendidikan agama dan akhlak di rumah maupun di sekolah.
• Pengaruh media sosial yang menjauhkan anak dari nilai-nilai moral dan spiritual.
• Orang tua yang terlalu sibuk bekerja hingga melupakan pendidikan karakter anak.