3.Menjaga Persatuan Umat. Perpecahan adalah pintu besar bagi fitnah. Umat Islam harus berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah serta menjauhi sikap fanatik buta terhadap kelompok.
4.Berdoa dan Memohon Perlindungan. Rasulullah SAW mengajarkan doa untuk berlindung dari fitnah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah yang tampak maupun yang tersembunyi.”
Fitnah dan pembunuhan yang banyak terjadi di akhir zaman merupakan tanda nyata mendekatnya hari kiamat sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Dunia akan dipenuhi kebingungan moral, kekacauan politik, dan perpecahan umat. Namun, seorang mukmin sejati tidak boleh hanyut dalam arus fitnah itu. Ia harus berpegang teguh pada Al-Qur’an, Sunnah, dan menjaga dirinya dari dosa besar seperti pembunuhan atau fitnah lisan.
Kita hidup di masa yang penuh ujian, di mana kebenaran sulit dibedakan dari kebatilan. Rasulullah SAW telah mengingatkan agar umat Islam senantiasa waspada dan berpegang teguh pada petunjuk Allah SWT. Dengan ilmu, kesabaran, dan keikhlasan, kita dapat menghadapi fitnah akhir zaman tanpa kehilangan iman.
“Barang siapa menjaga dirinya dari fitnah, maka sungguh ia telah selamat.”
Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari fitnah yang menyesatkan dan menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang tetap istiqamah hingga akhir hayat. (djl)