Skrining dan Pencegahan Sejak Dini Jadi Kunci Menjaga Kesehatan Wanita
ibu sehat--
Jakarta, Radarseluma.Disway.id — Di balik keluarga yang hangat dan kuat, hampir selalu ada sosok ibu yang sehat, bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental dan emosional. Dalam momentum Hari Ibu, para ahli mengingatkan bahwa menjaga kesehatan ibu sejak dini bukan sekadar bentuk cinta, melainkan investasi jangka panjang bagi kesehatan seluruh keluarga.
BACA JUGA:Peringati Hari Ibu 2025, KAI Bagikan 1.000 Tanaman kepada Pengguna LRT Jabodebek
Menurut Fransiska Xaveria Aryani, M.Psi., Psikolog dari Primaya Hospital Kelapa Gading, kondisi kesehatan ibu dapat berdampak besar pada stabilitas psikologis keluarga. “Ibu sering kali menempatkan kebutuhan keluarga di atas dirinya sendiri. Perlu menjadi perhatian jika ibu mengalami kelelahan fisik dan tekanan emosional namun tidak tertangani, dapat berdampak pada kesehatan mental ibu, yang kemudian mempengaruhi dinamika keluarga secara keseluruhan,” jelasnya.
Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa penyakit tidak menular seperti kanker payudara, kanker serviks, diabetes, serta gangguan metabolik masih menjadi penyebab utama penurunan kualitas hidup perempuan Indonesia. Terlebih lagi, sebagian besar kasus tersebut baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut—saat penanganan menjadi lebih kompleks dan berisiko.
Fransiska menegaskan, skrining kesehatan rutin—termasuk perhatian pada kesehatan mental—menjadi langkah penting agar ibu tetap mampu menjalankan perannya secara optimal, tanpa mengorbankan kesejahteraan dirinya sendiri.
Pada fase kehamilan, kesehatan ibu tidak hanya menentukan keselamatan dirinya, tetapi juga tumbuh kembang janin. Dukungan emosional dari keluarga, asupan gizi seimbang, serta pemantauan medis secara berkala menjadi fondasi utama kehamilan yang sehat.
BACA JUGA:Warga Pasar Seluma Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Sungai
Sumber: