Ilmu sejati melahirkan akhlak mulia. Saat ilmu hilang, maka hilang pula rasa malu, amanah, dan kasih sayang di antara sesama.
4.Kehancuran peradaban Islam
Ulama bukan hanya ahli ibadah, tetapi juga pembimbing moral, sosial, dan politik umat. Tanpa mereka, kemunduran dan kehancuran pasti datang.
Hilangnya ilmu dan wafatnya ulama adalah tanda besar dari kerusakan zaman . Rasulullah SAW telah memperingatkan bahwa ketika ulama tiada, maka umat akan hidup dalam kegelapan. Oleh karena itu, kita harus berpegang teguh pada ilmu yang benar, menghormati para ulama, dan menjaga warisan mereka dengan mempelajari Al-Qur’an dan Sunnah dengan adab dan keikhlasan.
Hari ini, kita masih memiliki kesempatan untuk belajar dari para ulama yang masih hidup. Hargai mereka, dengarkan nasihatnya, dan teruskan ilmunya. Karena suatu saat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, ilmu akan diangkat, dan manusia hanya akan tersisa dalam kebodohan. Maka beruntunglah siapa yang menjaga cahaya ilmu sebelum padamnya sinar ulama.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَعَمَلًا صَالِحًا، وَقَلْبًا خَاشِعًا، وَلِسَانًا ذَاكِرًا
Artinya: “Ya Allah, berilah kami ilmu yang bermanfaat, amal yang saleh, hati yang khusyuk, dan lisan yang senantiasa berdzikir kepada-Mu.” (djl)