إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ العِلْمُ، وَيَثْبُتَ الجَهْلُ، وَيُشْرَبَ الخَمْرُ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا
Artinya: “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, merebaknya kebodohan, diminumnya khamr, dan munculnya perzinaan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menggambarkan realitas sosial akhir zaman: ilmu yang hakiki semakin pudar, kebodohan menjadi budaya, dan maksiat dilakukan tanpa rasa malu. Hilangnya ulama adalah awal dari semua kehancuran ini.
Penjelasan dan Realita Zaman Kini
Hilangnya ilmu tidak hanya berarti wafatnya ulama, tetapi juga pudarnya adab terhadap ilmu dan guru. Di masa lalu, ulama dihormati karena ketakwaan dan ilmunya. Kini, banyak orang merasa cukup dengan membaca sedikit dari internet lalu berani berfatwa dan mengomentari urusan agama tanpa dasar. Padahal, sebagaimana disebutkan oleh Imam Abdullah bin Mubarak rahimahullah:
Artinya: “Sanad (rantai ilmu) itu bagian dari agama. Seandainya tidak ada sanad, niscaya siapa pun akan berkata sesuka hatinya.”
Ketika ulama yang lurus wafat, maka muncul orang-orang yang berpakaian seperti ulama namun hakikatnya jahil. Mereka tidak memahami Al-Qur’an dan Sunnah dengan benar, tetapi menafsirkan sesuai hawa nafsu dan kepentingan duniawi. Di sinilah muncul fitnah besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتٌ، يُصَدَّقُ فِيهَا الكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ
Artinya: Para sahabat bertanya: “Siapakah ruwaybidhah itu, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab: “Orang bodoh yang berbicara tentang urusan masyarakat.” (HR. Ibnu Majah)
Fenomena ini jelas kita saksikan saat ini. Banyak orang awam berbicara tentang agama di media sosial, mengeluarkan pendapat tanpa ilmu, menyesatkan orang lain, bahkan menghina ulama yang sesungguhnya. Inilah tanda nyata dari hilangnya ilmu dan wafatnya ulama sejati.
BACA JUGA:Pintu-Pintu Neraka dan Para Penjaganya: Rahasia di Balik Kekuasaan Allah atas Azab yang Dahsyat
Dampak Hilangnya Ulama bagi Umat
1.Hilangnya bimbingan dan nasihat yang benar
Ulama adalah penjaga akidah dan pelita umat. Tanpa mereka, umat kehilangan arah dan mudah dipengaruhi paham sesat.
2.Meningkatnya kebodohan dan perpecahan
Ketika ilmu lenyap, hawa nafsu menjadi pengendali. Perpecahan, permusuhan, dan fitnah menjadi hal biasa.
3.Merosotnya adab dan akhlak