Dirinya juga menambahkan, pihak desa sangat memahami pentingnya menjaga kawasan cagar alam. Namun, menurutnya, perlu ada solusi yang mengakomodasi kepentingan lingkungan tanpa mengabaikan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
"Kami tidak ingin melanggar aturan, tapi juga tidak bisa tinggal diam saat warga kami menderita. Harus ada solusi bersama agar normalisasi sungai bisa dilanjutkan tanpa merusak lingkungan," ujarnya.
BACA JUGA:Asal Usul dan Keistimewaan Hari Jum’at: Hari Agung Penuh Berkah dalam Islam
BACA JUGA:Toyota Agya, Mobil Kecil dengan Desain Canggih dan Mesin Bertenaga Nyaman di Perjalan Jauh!
Warga berharap pemerintah provinsi dan pihak terkait dapat segera melakukan kajian teknis dan mengupayakan tindak lanjut yang konkret. Sebab, jika dibiarkan berlarut, banjir musiman ini berpotensi menimbulkan dampak sosial dan kesehatan yang lebih luas di masa mendatang.(ctr)