Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Penghujung Syawal

Senin 28-04-2025,11:30 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Reporter: Juli Irawan 

Radarselum.disway.id - Bulan Syawal adalah bulan yang penuh dengan keberkahan setelah umat Islam menjalani ibadah suci di bulan Ramadhan. Ia merupakan bulan kembalinya fitrah, bulan penuh semangat baru untuk memperbaiki diri. Rasulullah SAW pun memberikan perhatian khusus terhadap bulan ini, tidak hanya di awal Syawal, tetapi juga hingga penghujungnya. Maka sangat disayangkan apabila momentum Syawal berakhir tanpa memperbanyak amalan ibadah. Artikel ini akan menguraikan beberapa amalan yang dianjurkan di penghujung Syawal, disertai dengan dalil Al-Qur'an dan Hadits.

BACA JUGA:Menjaga Spirit Ramadhan hingga Akhir Syawal dan Seterusnya

Amalan-Amalan di Penghujung Syawal 1. Menyempurnakan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah menyempurnakan puasa enam hari di bulan Syawal. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ"

Artinya:
"Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: ‘Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutkannya dengan enam hari dari bulan Syawal, maka seakan-akan ia telah berpuasa sepanjang tahun.’"
(HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan keutamaan luar biasa dari puasa enam hari di bulan Syawal. Puasa ini sebagai bentuk penyempurna puasa Ramadhan dan mendapatkan pahala seakan-akan berpuasa sepanjang tahun. Bagi yang belum menyempurnakan di awal bulan, masih bisa melakukannya di penghujung Syawal.

2. Memperbanyak Istighfar dan Taubat Walaupun bulan Ramadhan sudah berlalu, bukan berarti seorang Muslim berhenti dari memperbanyak istighfar dan taubat. Bahkan, penghujung Syawal menjadi waktu yang sangat baik untuk memperbanyak memohon ampun kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 61 yang mana berbunyi: 

فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُّجِيبٌ

Artinya:
"Maka mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Dekat lagi Maha Mengabulkan doa." (QS. Hud: 61)

Bulan Syawal adalah waktu untuk memperkuat janji taubat setelah Ramadhan. Dengan memperbanyak istighfar, seorang hamba menjaga diri dari dosa-dosa yang bisa kembali mencemari hatinya.

BACA JUGA:Sikap Bijak Umat Islam dalam Menghadapi Perang Dagang Global: Pelajaran dari Sejarah Para Nabi dan Rasul

3. Menjaga Konsistensi Ibadah Kebiasaan baik di bulan Ramadhan seharusnya diteruskan, termasuk di bulan Syawal. Di penghujung Syawal, penting menjaga shalat berjamaah, membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan berbuat kebaikan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hijr ayat 99 yang mana berbunyi: 

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

Artinya:
"Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu keyakinan (kematian)."
(QS. Al-Hijr: 99)

Ayat ini memerintahkan untuk terus beribadah hingga ajal menjemput, bukan hanya rajin di bulan tertentu. Maka penghujung Syawal menjadi ujian konsistensi dalam beribadah.

4. Menjaga Silaturahmi Syawal identik dengan tradisi silaturahmi. Di penghujung Syawal, mempererat tali silaturahmi masih sangat dianjurkan, baik dengan keluarga, kerabat, maupun tetangga. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya:
"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.". (HR. Bukhari dan Muslim)

Manfaat silaturahmi sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat. Di akhir Syawal ini, hendaknya jangan putuskan hubungan hanya karena sibuk atau malas.

5. Memperbanyak Sedekah Syawal masih menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak sedekah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi: 

مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya:
"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)Sedekah tidak hanya dianjurkan di bulan Ramadhan. Di bulan Syawal, sedekah juga menjadi sarana untuk menjaga hati tetap bersih dan meraih pahala berlipat.

BACA JUGA:Dua Malaikat Jatuh Cinta Dengan Wanita Di Bumi Kok Bisa.?? Ini Kisahnya

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa penghujung bulan Syawal bukan berarti akhir dari semangat beribadah. Justru menjadi momentum untuk memperkuat amal setelah ditempa selama Ramadhan. Puasa enam hari di Syawal, memperbanyak istighfar, menjaga ibadah, menyambung silaturahmi, dan memperbanyak sedekah adalah amalan-amalan yang sangat dianjurkan. Semua ini berdasarkan dalil yang kuat dari Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW.

Sebagai Muslim yang sadar akan pentingnya menjaga amal, mari kita manfaatkan sisa hari-hari di bulan Syawal ini untuk memperbanyak amal shaleh. Semoga Allah SWT menerima amal kita, mengokohkan keimanan kita, dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang istiqamah dalam kebaikan.

اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِينِكَ وَارْزُقْنَا الْإِسْتِقَامَةَ فِي أَعْمَالِنَا

"Ya Allah, tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu dan karuniakanlah kami keistiqamahan dalam amal perbuatan kami."

Demikianlah penjelasan tentang Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Penghujung Syawal semoga bermanfaat. (djl)

Kategori :