NASIONAL - Dalam dunia medis, Samcodin dikenal sebagai obat batuk yang mengandung Dextromethorphan HBr, zat aktif penekan batuk kering. Namun, ironisnya, obat ini kini banyak disalahgunakan oleh pelajar di Indonesia untuk tujuan non-medis. Fenomena ini menjadi alarm serius bagi dunia pendidikan dan kesehatan.
Penyalahgunaan Samcodin tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga mengancam masa depan akademik, mental, dan sosial para pelajar. Artikel ini disusun dengan pendekatan EEAT (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) dan SEO friendly, untuk membantu menyebarkan informasi yang kredibel, aktual, dan mudah diakses publik.
Samcodin dan Daya Tariknya di Kalangan Remaja
Mengapa pelajar tergoda mencoba Samcodin?
Efek halusinasi dan euforia dalam dosis tinggi
Harga murah dan mudah diakses di toko obat
Minim pengawasan dan informasi yang terbatas
Pengaruh teman sebaya dan tantangan di media sosial
Menurut dr. Arini Widyaningrum, Sp.KJ, seorang psikiater anak dan remaja, "Remaja cenderung bereksperimen, dan ketika lingkungan mendukung, bahkan obat bebas seperti Samcodin bisa menjadi candu baru."