Pelaku Tabrak Lari di Sukaraja 3 Hari Lalu, Diamankan Polisi

  Pelaku Tabrak Lari di Sukaraja 3 Hari Lalu, Diamankan Polisi

Mobil yang diduga menabrak ibu rumah tangga di Sukaraja Seluma--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Kasus tabrak lari yang menewaskan seorang ibu rumah tangga di depan Bank BRI Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, akhirnya berhasil diungkap Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Seluma. Tiga hari setelah kejadian yang terjadi pada Jumat, 5 Desember 2025 sekitar pukul 15.30 WIB itu, kepolisian berhasil menemukan pelaku beserta kendaraan yang digunakan.

 

BACA JUGA:JPU Hadirkan Saksi Ahli KAP, Sidang 7 Terdakwa Korupsi Pembebasan Lahan Pemkab Seluma

BACA JUGA: KAI Logistik Gratiskan Pengiriman Bantuan untuk Sumatra, Ikut Bantu Pemulihan 

Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, SIk MIk melalui Kasat Lantas, Iptu Arief Abdullah, SSos MSi mengatakan bahwa, pengungkapan kasus ini bermula dari ditemukannya sebuah plat nomor kendaraan yang tergeletak tak jauh dari lokasi tabrakan. Plat tersebut diyakini terjatuh akibat benturan ketika mobil menabrak korban.

 

"Plat nomor itu menjadi alat petunjuk utama kami. Setelah kami temukan, langsung kami koordinasikan dengan pihak Samsat untuk menelusuri identitas pemilik kendaraannya," sampai Iptu Arief Abdullah saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Dari hasil penelusuran menunjukkan bahwa, kendaraan tersebut adalah Toyota Agya dengan nomor polisi BD 1954 CI yang terdaftar atas nama Syaiful Iduwar (62) seorang pensiunan ASN warga Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

 

Dengan informasi tersebut, Satlantas Polres Seluma langsung bergerak menjemput pemilik kendaraan di kediamannya pada Senin, 8 Desember 2025 pagi. Dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa mobil tersebut bukan dikendarai oleh pemiliknya saat kejadian, melainkan oleh Hamdani (61) warga Kelurahan Pensiunan, Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Syaiful.

 

Saat diperiksa penyidik, Hamdani mengaku panik setelah menabrak korban. Alih-alih berhenti memberi pertolongan, dirinya justru melarikan diri ke arah Pagar Alam, Sumatera Selatan. Dengan alasan ingin menghadiri acara keluarga.

Sumber: