Kecanduan Samcodin Mengancam Masa Depan Pelajar, Tolong Berhenti Masa Depanmu Masih Panjang

Minggu 06-04-2025,19:42 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Eldo Fernando

Terlibat kenakalan remaja

Mengalami depresi

Menurut dr. Putu Mirah, MPH, pakar kesehatan masyarakat,

“Penyalahgunaan obat batuk seperti Samcodin bukan hanya masalah medis, tapi juga masalah sosial dan pendidikan yang harus ditangani bersama.” Sampainya dikutip dari berbagai sumber.

 

Kasus Nyata di Lapangan

Pada tahun 2024, Dinas Kesehatan di salah satu kota besar di Jawa mencatat lebih dari 300 kasus pelajar yang dirawat akibat overdosis Samcodin. Sebagian besar dari mereka mengaku mendapatkannya dengan mudah dari warung atau apotek kecil tanpa resep.

 

Salah satu guru BK (Bimbingan Konseling) SMA Negeri di Jakarta Selatan, yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan:

 

“Kami pernah menangani siswa yang hampir setiap minggu bolos sekolah karena efek dari obat batuk yang disalahgunakan. Setelah ditangani, ternyata dia sudah konsumsi Samcodin selama lebih dari enam bulan.”

BACA JUGA:Patroli, Polsek Seluma Amankan 10 Remaja Mabuk Miras Dan Samcodin Serta Amankan Sajam

BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Ikut Musnahkan Ratusan Samcodin

Pandangan Para Ahli: Bahaya yang Diabaikan

Psikiater: dr. Reza Hanafiah, Sp.KJ

"Samcodin bisa memengaruhi neurotransmitter otak remaja yang belum berkembang sempurna. Jika tidak segera ditangani, kerusakan kognitif bisa permanen."

Kategori :