Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Teddy - Yayan, Febrinanda: Tolong Bangun Jalan Menuju Geriya Ratu Penande
Febrinanda Putra Pratama--
SELUMA — Dalam momentum refleksi satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Seluma, suara penting datang dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Seluma. Selain memberikan apresiasi atas capaian Pemerintah Daerah, KNPI turut menyampaikan kritik konstruktif terkait kebutuhan mendesak umat Hindu di Tanjung Kuaw yang hingga kini belum terakomodasi, terutama akses jalan menuju Geriya Ratu Penande.
Ketua KNPI Seluma, Febrinanda Putra Pratama SH menyebut bahwa keberhasilan Pemkab mengelola APBD 2026 dengan defisit hanya minus 1,6 persen merupakan capaian monumental. Menurutnya, kondisi keuangan yang sehat menjadi bukti tata kelola pemerintahan berjalan baik dan berpotensi mempercepat penyelesaian berbagai persoalan, termasuk pembayaran gaji perangkat desa, kepala desa, hingga PPPK.
Namun, di balik capaian tersebut, KNPI menilai masih ada kebutuhan masyarakat yang belum tersentuh secara maksimal, salah satunya akses menuju Geriya Ratu Penande pusat aktivitas keagamaan umat Hindu di Kabupaten Seluma sekaligus tempat kediaman Ratu Penande, pendeta tertinggi umat Hindu Provinsi Bengkulu.
“Saya merasa malu sekaligus prihatin ketika melihat saudara-saudara kita umat Hindu masih kesulitan menuju lokasi peribadatan mereka. Jalan menuju Geriya Ratu Penande sangat dibutuhkan untuk kegiatan keagamaan, baik siang maupun malam. Namun faktanya, sampai hari ini aksesnya masih belum layak dilalui,” ujarnya dalam pertemuan tersebut, Senin (8/12).
Menurutnya, umat Hindu adalah bagian tak terpisahkan dari keberagaman masyarakat Seluma. Karena itu, pemenuhan kebutuhan mereka harus mendapat perhatian yang sama seperti kelompok lainnya.
“Kita bangga APBD sehat, tapi kesehatan anggaran harus dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa kecuali. Kita berharap pada pembahasan APBD Perubahan, Pemkab dan DPRD Seluma dapat memprioritaskan pengaspalan Jalan Tanjung Kuaw,” lanjutnya.
BACA JUGA:Korban Meninggal Akibat Banjir di Thailand, Disantuni Rp 1 M, Tanpa Proses Birokrasi
BACA JUGA:Prabowo Minta Bupati Aceh Selatan Diproses, Ini yang Dilakukan Kemendagri
Sumber: