"Saya sudah bicara dengan seseorang. Saya bilang kalau saya dibunuh, dia harus membunuh (Marcos), Liza Araneta, dan Martin Romualdez. Tidak main-main. Saya sudah meninggalkan instruksi," kata Sara Duterte dalam bahasa Filipina.
Dia menuduh Romualdez, sepupu Marcos, ingin membunuhnya. Dia juga menuduh Marcos melihatnya sebagai 'ancaman terbesar' bagi aspirasinya untuk pemilihan presiden 2028.