Manila, Radarseluma.Disway.Id - Situasi politik di Filipina semakin panas. Hubungan antara Presiden Filipina, Presiden Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong Marcos dan Wakil Presiden Filipina Sara Duterte semakin panas. Apa lagi Wapres sempat melontarkan ancaman pembunuhan kepada Presiden dan istrinya.
BACA JUGA:Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Akui Kecewa
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Pastikan Pencoblosan 27 November, Rohidin-Meri tetap Cagub No 2
Saat ini, pemerintah Filipina meningkatkan pengamanan untuk Presiden Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong Marcos dan keluarga.
Dilansir Anadolu Agency, Komando Keamanan Presiden (PSC), dalam sebuah pernyataan, mengatakan mereka 'berkoordinasi erat' dengan lembaga penegak hukum 'untuk mendeteksi, mencegah, dan mempertahankan diri dari setiap dan semua ancaman terhadap presiden dan keluarga pertama'.
"Setiap ancaman terhadap nyawa presiden dan keluarga pertama, terlepas dari asal-usulnya, dan terutama yang dilakukan dengan terang-terangan di depan umum, ditangani dengan sangat serius. Kami menganggap ini sebagai masalah keamanan nasional dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan presiden," demikian isi pernyataan itu.
Peningkatan pengamanan itu dilakukan usai Sara Duterte melontarkan ancaman pembunuhan dalam konferensi pers pada Jumat (22/11). Sara Duterte mengaku telah mengatur seorang pembunuh untuk membunuh Presiden Marcos, istrinya Liza Araneta-Marcos, dan Ketua DPR Martin Romualdez jika sesuatu terjadi padanya.
BACA JUGA:Hilda Terlalu Kuat? Tenang, Ini Dia Hero-Hero Ini Bisa Menjinakkannya!
BACA JUGA:Jalan Lintas Terancam Longsor, Kini Butuh Perbaikan