Ekuitas swasta yang berfokus pada India tetap tangguh di pasar transaksi global yang lebih lemah, sebagian besar karena pasar publik India mengungguli sebagian besar ekonomi utama dalam beberapa tahun terakhir. Data Preqin menunjukkan bahwa volume penjualan mencapai 85 pada tahun 2023 dan 46 pada tahun 2024 hingga Juni. Penggalangan dana agregat pada tahun 2024 diperkirakan akan melampaui tahun 2023, dengan lebih dari $1 miliar yang terkumpul hingga Juni 2024, dibandingkan dengan hanya di bawah $2 miliar pada tahun 2023.
Harsha Narayan, penulis utama laporan tersebut, mengatakan: “Ekonomi India mengalami pertumbuhan pesat, didorong oleh ekspansi PDB yang kuat, demografi yang menguntungkan, investasi infrastruktur berskala besar, dan reformasi ekonomi. Hasilnya, Preqin melihat semakin banyak pemain modal swasta global yang bersemangat berpartisipasi di pasar ini, karena aset modal swasta yang dikelola berfokus pada India tumbuh dengan kecepatan yang signifikan.”
BACA JUGA:Berkat Ditopang Nasabah Payroll, Pertumbuhan DPK BSI Capai 16,26%
BACA JUGA:Daihatsu Xenia Mengalami Penurunan Harga Khusus Mobil Xania Model Baru, Paket Gratis Servis
Temuan kunci tambahan meliputi:
Kesepakatan infrastruktur di India: Volume dan nilai kesepakatan infrastruktur yang berfokus pada India didukung oleh belanja pemerintah di area ini, dengan anggaran tahun 2024 yang menargetkan belanja modal sebesar $133 miliar. Ada 92 kesepakatan, yang secara agregat bernilai lebih dari $14 miliar, pada tahun 2023. Angka Preqin menunjukkan bahwa ada 77 kesepakatan, dengan nilai agregat sebesar $9,5 miliar, hingga Juni 2024.
Pertumbuhan AUM infrastruktur yang berfokus pada India: AUM infrastruktur yang berfokus pada India tumbuh dari lebih dari $8 miliar pada akhir tahun 2022 menjadi hampir $9 miliar pada akhir tahun 2023.
Real estat yang berfokus di India: Pada akhir tahun 2023, India menyumbang 8% dari AUM dana real estat yang berfokus di APAC. AUM real estat yang berfokus di India tumbuh dari lebih dari $20 miliar pada akhir tahun 2022 menjadi lebih dari $21 miliar pada akhir tahun 2023.