BANGALORE, India, Radarseluma.Disway.Id, -- Preqin , pemimpin global dalam data, perangkat, dan wawasan aset alternatif, baru-baru ini menerbitkan laporan Preqin Territory Guide: Private Capital in India 2024. Laporan ini mencakup pertumbuhan modal swasta* di India, aset yang dikelola (AUM), volume dan nilai transaksi, serta data penggalangan dana.
BACA JUGA: Ditinggal ke Kebun, Rumah Warga Talang Giring Seluma Dilalap Di Jago Merah
BACA JUGA:Waduh! Oknum PPPK Nakes Begal Payudara Honorer! Dikejar dan Ditabrak Honorer, Ditahan Polisi
Utang swasta merupakan kelas aset modal swasta yang tumbuh paling cepat di India karena bisnis membutuhkan opsi pembiayaan yang lebih fleksibel
Seiring pertumbuhan ekonomi India, banyak bisnis menengah yang tumbuh pesat membutuhkan solusi pembiayaan yang lebih fleksibel. Hal ini berpengaruh dalam menjadikan utang swasta sebagai kelas aset modal swasta yang tumbuh paling cepat di India. AUM utang swasta yang berfokus pada India tumbuh dari sedikit di bawah $14 miliar pada akhir tahun 2022 menjadi hampir $18 miliar pada akhir tahun 2023 – kenaikan sebesar 29%**. Khususnya, data Preqin menunjukkan bahwa India sekarang menjadi pemimpin regional dalam utang swasta, dengan AUM lebih tinggi daripada setiap pasar individu di kawasan Asia-Pasifik (APAC). Di samping kebutuhan akan pembiayaan yang fleksibel, pengenalan reformasi regulasi seperti Undang-Undang Kepailitan dan Kepailitan oleh pemerintah India juga telah meningkatkan kepercayaan investor di pasar utang swasta.
BACA JUGA:Besok, Hasil Verifikasi CPNS Seluma Diumumkan
Modal ventura dan ekuitas swasta didukung oleh ekonomi dan pasar ekuitas India
Modal ventura merupakan kelas aset modal swasta terbesar di India karena pertumbuhan ekonomi negara yang kuat dan demografi muda yang semakin kaya. Pada akhir tahun 2023, AUM modal ventura yang berfokus di India hampir mencapai $45 miliar dan mencakup 36% dari seluruh AUM modal swasta yang berfokus di India. Volume dan nilai transaksi modal ventura yang berfokus di India masing-masing adalah 961 dan mendekati $14 miliar pada tahun 2023, sementara pada tahun 2024 hingga Juni, volume dan nilai transaksi masing-masing adalah 560 dan hampir $6 miliar. Selain itu, penggalangan dana modal ventura agregat berada di jalur yang tepat untuk menyamai level tahun 2023, dari $2 miliar pada tahun 2023, menjadi $1 miliar pada bulan Juni 2024.