DHL Nobatkan Startup Mobilitas Jarak Jauh Sebagai Pemenang Tantangan Keberlanjutan

Minggu 25-08-2024,00:00 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

BACA JUGA:Pendaftar CPNS 2024, Diminta BKN Harus Teliti Saat Isi Pendaftaran Tes CPNS

BACA JUGA: Bank Mandiri Raih Penghargaan di Hari Indonesia Menabung, Rajin Inovasi dan Edukasi Finansial

 

"Kami melihat banyak ide hebat, seperti dari para finalis: TUX mobility, Planet Protector, dan BANF. Planet Protector menggunakan wol domba untuk menggantikan polistirena sebagai insulasi. BANF adalah perusahaan rintisan Internet of Things yang menggunakan sensor ban untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, meningkatkan masa pakai ban, dan meningkatkan keselamatan kendaraan. Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua finalis, bersama dengan pelanggan dan mitra kami, untuk membantu meningkatkan skala dan menerapkan beberapa solusi ini di Asia Pasifik guna mewujudkan dampak lingkungan."

 

 

Edisi terbaru Fast Forward Challenge menyaksikan para pelaku bisnis, perusahaan rintisan, dan inovator di seluruh dunia mengirimkan ide dan solusi mereka untuk mengatasi tantangan keberlanjutan dalam bidang logistik. Di antara kiriman yang diterima, 28% berupaya membuat kemasan dan kontainer lebih berkelanjutan, 22% ingin meningkatkan jejak karbon layanan transportasi, dan 15% bertujuan untuk mengatasi keberlanjutan dalam lingkungan binaan. Sisanya mengejar berbagai topik seperti menciptakan model bisnis berkelanjutan baru dan praktik ekonomi sirkular.

 

Kemenangan TUX Mobility dalam Fast Forward Challenge memungkinkan mereka untuk memulai proyek percontohan bersama dengan DHL di kawasan Asia Pasifik. Mereka juga akan menerima dukungan ahli dari tim inovasi DHL untuk lebih mengembangkan dan menerapkan kendaraan kargo bertenaga surya mereka dalam skala yang lebih besar.

 

"Kami sangat senang telah memenangkan Fast Forward Challenge ini. Hal ini memberi kami banyak keyakinan untuk melanjutkan jalan yang telah kami pilih. Bersama DHL, kami akan mendorong mobilitas tenaga surya dan bertujuan untuk mengubah logistik global, mengurangi emisi karbon, dan berbuat lebih banyak untuk mengurangi dampak perubahan iklim," Laurens Janssen , salah satu pendiri TUX mobility BV

 

Dengan inovasi dan keberlanjutan yang tertanam kuat dalam budayanya, DHL telah mendorong berbagai inisiatif seperti Fast Forward Challenge dan DHL Era of Sustainable Logistics untuk berfokus pada pengembangan solusi logistik berkelanjutan. DHL percaya pada kerja sama dengan berbagai mitra dan penyedia untuk lebih mendorong kolaborasi, mewujudkan konsep, dan mempercepat transisi menuju lanskap logistik dengan emisi karbon yang lebih rendah.

 

BACA JUGA:Disentil Megawati, Anies Datangi DPD PDIP Cakung, Didampingi Tom Lembong

 

Kategori :