Sementara itu, jika mengacu berdasarkan Permendikbudristek Nomor 45 Tahun 2023, yakni untuk singkronisasi data Triwulan I 29 Februari 2024. Triwulan II 31 Mei 2024. Triwulan III 31 Agustus 2024 dan Triwulan IV 31 Oktober 2024.
Sedangkan jadwal penyaluran TPG yakni Triwulan I Maret 2024. Triwulan II Juni 2024. Triwulan III September 2024 dan Triwulan IV November 2024.
BACA JUGA:Bupati BS Gusnan, Turun Langsung Pantau Peningkatan Jalan Hotmik Sebilo-Ganjuh
Artinya penyaluran TPG Triwulan ke II mengalami keterlambatan. Farzian mengaku memang ada sedikit keterlambatan karena menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari pusat.
"Kalau sesuai jadwal, memang Juni atau Juli. Namun ada sedikit keterlambatan jadi harap dimaklumi," ujarnya.
Untuk diketahui, TPG merupakan tunjangan tambahan bagi guru per tiga bulan, namun nilainya setara dengan gaji pokok selama satu bulan. Saat ini ada 1089 guru ASN yang sudah sertifikasi.
TPG adalah bentuk kompensasi finansial yang diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki sertifikat pendidik sebagai bukti profesionalisme mereka dalam mengajar.
Tujuan dari tunjangan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan guru, memotivasi peningkatan kualitas pengajaran, dan memastikan guru mendapatkan pengakuan serta dukungan yang layak atas profesionalisme dan dedikasinya.
BACA JUGA:Kecamatan Manna Terpilih Sebagai Terbaik Dalam Lomba Seni Dendang BS
BACA JUGA: Mantan Bupati Jembrana Bali Tewas di Dapur, Istri Tewas Terkunci di Kamar
“Pada intinya pemberian TPG untuk memotivasi guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di kelas. TPG juga bertujuan untuk mendukung dan mempertahankan tenaga pengajar yang berkualitas dalam sistem pendidikan," pungkasnya.(ctr)