Vietnam, Radarseluma.Disway.Id, - Dalam sidang yang digelar Kamis 11 April 2024 di Pengadilan Vietnam, hakim menjatuhkan hukuman mati. Terhadap Chairwoman perusahaan properti Van Thinh Phat Group, Truong My Lan. Truong My Lan dalam sidang terakhir di Kota Ho Chi Minh pada Kamis (11/4) dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan.
Atas putusan ini, majelis hakim di Vietnam memberikan waktu 14 hari bagi pengacaranya untuk banding.
BACA JUGA:Khutbah Jum'at oleh Alfen Redho Putra
Seperti diketahui, Vietnam sempat digegerkan oleh kasus penipuan terbesar sepanjang sejarahnya yang senilai US$ 12,5 miliar atau setara Rp 200,7 triliun (kurs Rp 16.056). Kasus ini menjerat chairwoman perusahaan properti Van Thinh Phat Group, Truong My Lan yang ditangkap pada Oktober 2022 silam dan kini dijatuhi hukuman mati.
Diketahui, Truong My Lan mengendalikan Bank Komersial Saham Gabungan Saigon atau Saigon Commercial Bank (SCB) secara ilegal selama 2012-2022 untuk menarik dana melalui ribuan perusahaan 'hantu' serta menyuap pejabat pemerintah.
Nilai dugaan perampasan aset Lan setara 3% produk domestik bruto (PDB) Vietnam pada 2022. Bahkan, Jaksa menyebut jumlah sitaan Truong My Lan ada lebih dari 1.000 properti.
Atas tuduhan tersebut, Lan membantah tuduhan tersebut dan menyalahkan bawahannya. Pada pidato terakhirnya di pengadilan pekan lalu, ia mengaku memiliki niat untuk bunuh diri.