Terkait dengan pengelolaan Pasar Kutau yang kedepan akan menjadi Pasar Tradisional Modern (PTM), dan kedepannnya sudah harus kita lakukan dengan pengelolaan khusus, kalau selama ini hanya dengan kontrak personal, dengan beban yang semakin besar, dengan tugas yang semakin banyak maka sistem kontrak pengelolaannya harus dilakukan sesuai dengan mekanisme yang benar,"ujar Sekda.
Ia juga memyampaikan terkait pengelolaan sampah di Pasar Kutau, yakni manajemen pengelolaannya juga sudah harus di revitalisasi. "Dalam pengelolaan sampah di Pasar Kutau dan Kota Medan pada umumnya perlu revitalisasi kembali sehingga nanti terpadu dengan pengelolaan PTM Kutau sehingga jadilah pasar Kutau sebagai Pasar Tradisional Modern yang bersih dan sehat,"jelas Sekda.
Terkait Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT), Sekda Sukarni mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan telah mengakusisi mobil tinja melalui pengadaan pada tahun anggaran 2023, dan pada pertemuan tersebut menginginkan adanya pembahasan yang serius untuk manajemen operasional mobil. "Rakor ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan pasar dan sampah. Dengan pengelolaan dan manajeman yang baik, maka kedepannya Bengkulu Selatan akan mempunyai pasar tradisional modern yang bersih, aman dan sehat,"demikian Sukarni.(yes)