Nahas saat petugas Bripda Roy Sirait yang saat itu berada disampingnya. Seketika tertabrak, mobil yang dikendarai FR pun melindas sepeda motor dinasnya, hingga korban terpental. Melihat Bripda Roy Sirait yang saya itu sudah dalam kondisi terpental. FR pun malah menginjak gas mobil yang dikemudikan dan kabur ke arah Kota Bengkulu.
"Usai menabrak anggota kita, dia (FR) langsung kabur," terangnya.
Melihat kejadian tersebut, rekan korban pun langsung melakukan pengejaran terhadap pengemudi mobil sedan Timor. Kejar-kejaran pun akhirnya terjadi, hingga FR berhasil ditangkap oleh anggota Kepolisian Polres Seluma di ruas jalan buntu yang berada di samping SMP Negeri 2 Seluma yang berada di Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur. Hingga FR tak dapat berkutik saat diamankan dan langsung diserahkan ke Satreskrim Polres Seluma.
"Dua anggota kita yang melakukan pengejaran berhasil mengamankan FR di simpang jalan buntu samping SMP Negeri 2 Seluma. Kemudian langsung kita serahkan ke Satreskrim," tegasnya.
Lanjut Kasat Lantas, anggotanya yang saat itu mengalami luka-luka usai ditabrak langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais saat ini tengah menjalani rawat jalan. Lantaran mengalami luka-luka di bagian tangan dan kaki serta keseleo di pinggang.
Sementara itu, menindaklanjuti kejadian tersebut Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo, SH MH saat dikonfirmasi Radar Seluma menegaskan, jika sang sopir mobil Timor tersebut menurutnya dalam kondisi sadar dan tidak ada mengkonsumsi alkohol atau narkoba. Namun ada indikasi percobaan pembunuhan terhadap petugas yang saat itu sedang melakukan giat razia gabungan Operasi Patuh Pajak.
Terlebih lagi, pada saat diamankan. Anggota Kepolisian Polres Seluma menemukan (Mengamankan) 2 bilah senjata tajam yang disimpang dibawah jok mobil dan 1 bilah lagi disimpan di dalam tas sandangnya.
BACA JUGA:Rolls-Royce Phantom Mobil Super Mewah Produk Inggris Kombinasi Fitur Canggih Teknologi Terdepan
BACA JUGA:Pangan Murah DKP Bengkulu Selatan Menjelang Nataru Digelar