Petani dan Toke Merugi Sampai Kurangi Karyawan
PAGAR AGUNG - Imbas dari merosotnya pendapatan sawit dikalangan petani ternyata juga dirasakan oleh toke, dikatakan Miril yang merupakan toke Kelapa Sawit yang berada di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat bahwa imbas dari merosotnya buah sawit dirinya melakukan pengurangan karyawan, yang awalnya 6 orang kini tinggal 4 orang, Selasa (7/11).
BACA JUGA: Pelaku Pencurian Sawit di PT SIL Seluma, Seorang Residivis
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Gawat! Petaka Bagi Petani Sawit Seluma, Akan Berlangsung Selama 5 Bulan Kedepan!
" Sawit sepi, bukan hanya petani toke juga rugi. Saya saja sudah mengurangi karyawan, yang sebelumnya 6 orang karyawan kini tinggal 4 orang, kalau untuk harga sebenarnya tidak menjadi permasalahan besar karena kalau saat ini per kg nya di petani Rp 1900, nah yang jadi masalahnya sawit tidak ada yang berbuah" jelas Miril.
Lanjutnya, dengan kondisi di pertanian komoditi sawit tengah alami kerugian, ia berharap pihak Bank atau perbankan harap maklum. Disebutkannya lagi kalau disaat kondisi sawit normal penghasilan petani bisa capai paling sedikit 800 kg, sedangkan kondisi saat ini hanya mendapatkan hasil sawit 300 kg per hektare.