DPRD BS Dukung Pemda BS Jadikan Sawit Sektor Unggulan, Siapkan Program Keberlanjutan
Tanaman Sawit--
BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.Id - Rencana Aksi Perkembangan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAPDKSB) di BENGKULU SELATAN, menjadi landasan dalam memastikan pengelolaan perkebunan Kelapa Sawit di daerah lebih baik lagi. Pasalnya, dengan adanya keinginan Pemda BENGKULU SELATAN, menajdikan Kelapa Sawit sebagai sektor unggulan. Dinilai tepat. Agar tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga selaras dengan prinsip keberlanjutan, meliputi aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Hal ini didukung Tri Syahputra Fikri,SE anggota DPRD BS.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Game Simulasi Tukang di Steam
BACA JUGA:Avanza Veloz Mobil Laris di Indonesia Harga Terjangkau dan Hemat Biaya Perjalan Jauh!
"Upaya pemerintah mendorong terciptanya tata kelola perkebunan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan, kita selaku dewan mendukung hal yang positif ini,"ujar Fikri sapaan akrap saat ini menjabat sebagai wakil ketua komisi II DPRD BS.
Fikri juga mengapresiasi kepada tim penyusun dokumen serta seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan dalam RAPDKSB. Sebab BS petani rata-rata mendominasi tanam kelapa sawit cara meningkatan perekonomian dan meskipun juga penghasil padi terbaik, seperti di Kecamatan Seginim dan Kedurang.
"RAPDKSB merupakan wujud nyata yang ditunjukan dalam komitmen pemerintah daerah dalam menjadikan perkebunan kelapa sawit sebagai sektor unggulan yang tidak hanya menggerakkan perekonomian masyarakat tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan, ini patut didukung namun sebagai catatan tidak menyalahi aturan. Misalnya tanam sawit tidak diareal menghambat petani lain dalam kebutuhan air,"ucap Fikri.
BACA JUGA: Tiongkok Berhasil Bangun Penyimpanan Energi Terbesar di Dunia di Laut Merah
BACA JUGA:DPRD Seluma akan Cek Seluruh HGU dan Perizinan Perkebunan di Seluma
"Saya mengakui bahwa tantangan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Peran aktif dari pemerintah daerah, dewan, pelaku usaha, masyarakat, dan mitra pembangunan sangat diperlukan untuk mewujutkan
perkebunan kelapa sawit berkelanjutan,"pungkas Fikri.
Sumber: