" Kalau kondisi saat ini terus berlanjut, saya sangat berharap agar Bank dapat memaklumi kalau petani ataupun toke mengalami nunggak pembayaran, karena memang kondisi saat ini sudah luar biasa parah. Bayangkan saja perhektare kebun sawit hanya dapat 300 kg lebih- lebih 400 kg, kalau normal pendapatan petani paling sedikit 1 ton" jelas Miril.
Ditambahkannya, saat ini sudah memasuki musim penghujan petani ada harapan sawit kembali normal, tapi kalau hujan sedikit dan berlanjut musim kemarau dipastikan beberapa bulan kedepan kondisi bisa lebih parah pada saat ini.
" Sekarang ini bunga bakal buah sawit tidak ada yang jadi buah, semuanya alami busuk dibatang. Gimana mau dapat hasil kalau sawit tidak ada buahnya, kini kan sudah mulai ada hujan kalau memasuki musim hujan ia insya Allah bunga bakal buah sawit akan jadi buah" tambahnya. (ndo)