"Memang tidak semuanya memukuli saya. Yang memukuli saya DK dan De. Tiga orang lainnya menahan tubuh saya, sehingga sulit bergerak," terangnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami memar di berapa bagian muka. Terutama di bagian sekitar hidung yang sempat mengeluarkan darah. Hingga beberapa jam pasca kejadian. Korban pun melaporkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Sukaraja.
Korban meminta kepada pihak kepolisian agar dapat segera mengusut tuntas kasus tersebut. Agar kedepannya tidak terjadi aksi premanisme yang semakin marak di Kabupaten Seluma.
"Untuk hasil visum sudah keluar, saat ini saya menyerahkan sepenuhnya kepada Polsek Sukaraja agar dapat ditindak seadil adilnya agar tidak terjadi kejadian serupa oleh korban lainnya," pungkasnya.
BACA JUGA: Majelis Hakim Fasilitasi Mediasi Gugatan 41 M Murman Effendi ke Pemda Seluma
Terkait dengan kejadian tersebut saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma. Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Prengki Sirait, SH membenarkan terkait dengan adanya laporan dugaan pengeroyokan yang telah diterima.
"Iya, untuk laporan ada sudah kita terima. Saat ini masih dalam tindak lanjut. Kita masih menunggu hasil visum dan masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," singkatnya.(ctr)