Kajian Islam. Radar Seluma.Diswsy.id - Pada zaman Nabi Musa AS terdapat terdapat seorang Raja yang kufur, arogan, zalim dan tidak adil bahkan mengaku kalau dirinya adalah seorang Tuhan yaitu Fir'aun laknatullah namun di balik itu Fir'aun memiliki seorang istri yang yang Sholeha yang beriman kepada Allah mengikuti tauhid Nabi Musa AS yang bernama Asiyah binti Muzahim dan salah satu wanita di jamin oleh Allah SWT masuk Surga nya Allah SWT sebagaimana sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat At Tahrim ayat 11:
وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ ١١
Artinya: "Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Fir'aun, ketika dia berkata, "Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim." (QS At Tahrim: 11)
Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, melalui ayat di atas, Allah SWT membuat perumpamaan bahwa pergaulan kau Mukmin (istri Firaun) dengan orang kafir tidak membahayakan baginya.
Sebab, istri Firaun selalu taat kepada Tuhannya, meskipun suaminya adalah orang yang kafir dan melampaui batas di antara penduduk bumi.
Istri Fir'aun Asiyah binti Muzahim adalah termasuk salah satu wanita yang di jamin masuk Surga olah Allah SWT merupakan wanita yang merawat Nabi Musa AS yang menemukan Nabi Musa AS yang di hanyutkan oleh ibu kandungnya demi menyelamatkan anak nya sebab pada zaman Raja Fir'aun setiap wanita yang mengandung dalam pengawasan Raja Fir'aun bila yang lahir anak Laki-laki maka harus di bunuh
Kejadian berawal ketiks suatu hari Asiyah sedang bersantai di pinggiran Sungai Nil, ia menyaksikan suatu benda terapung-apung.
Ia pun mengutus salah seorang dayangnya untuk mengambil benda itu.