BACA JUGA:Tiap Kamar di Pondok Pesantren Al Zaytun Ada Internet dan Komputer!!
radarseluma.disway.id Setelah kini ramai jadi perbincangan soal dugaan boleh melakukan zina dan dosanya bisa ditebus dengan membayar Rp2 juta di Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Satu persatu kabar tentang Pondok Pesantren Al Zaytun ini mulai bermunculan.
Baru-baru ini posting salah satu orangtua santri pondok pesantren Al Zaytun di media sosial Facebook pada tahun 2010 kembali mencuat terkait dengan penyebab anaknya ditarik dari Pondok Pesantren Al Zaytun.
Dari postingan tersebut dikatakan yang membuat pernyataan adalah Marwan Siregar Asal Medan Kota Sumatera Utara.
Dalam postingan tersebut diketahui Marwan mengeluarkan anaknya dari pondok pesantren Al Zaytun lantaran aturannya yang dinilai menyalahi syariat dalam ajaran Agama Islam.
Tidak hanya itu Marwan juga berkeluh kesah lantaran dirinya diminta Rp15 juta ketika hendak membawa anaknya dari Pondok Pesantren Al Zaytun.