"Bahwa dokumen APBDes dan Surat Pertanggungjawaban (SPj) itu diambil tanpa sepengetahuan. Tidak hanya itu saat pengambilan dokumen ini sudah terjadi pengerusakan di kantor desa," sambung Hartanto.
Dijelaskan oleh Hartanto diduga motif dari pencurian ini adalah kepentingan politik karena kleinnya saat ini sudah dipastikan akan kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
"Bagi pihak-pihak yang melakukan hal itu. Baik ada kepentingan politik di sini karena klein kami ini hendak mencalon lagi sebagai Kades maupun ada kepentingan yang lain tolong dokumen SPj itu dikembalikan secepatnya. Karena laporan kami ini akan berupa laporan resmi yang akan teregister," imbuh Hartanto.