Tergiur Janji Gandakan Uang, Warga Talo Kecil Seluma Kehilangan Uang dan Emas

 Tergiur Janji Gandakan Uang, Warga Talo Kecil Seluma Kehilangan Uang dan Emas

Kasat Reskrim Polres Seluma--

 

SELEBAR, Radarseluma.Disway.id - Kasus penipuan dengan modus menggandakan uang kembali marak terjadi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Kali ini, korbannya adalah Rosmiliana, seorang ibu rumah tangga asal Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma yang harus menanggung kerugian besar setelah uang puluhan juta rupiah dan perhiasan emas miliknya raib dibawa kabur oleh pelaku.

 

BACA JUGA:DPRD Seluma Tinjau Progres Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Penago I, Progres Baru 20 Persen

BACA JUGA:Jelang Penetapan Tersangka, Tipikor Polres Seluma Gelar Perkara di Polda Bengkulu

Peristiwa ini bermula terjadi pada Rabu, 22 Oktober 2025 sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, pelaku datang ke rumah korban dan menawarkan sebuah 'bisnis spiritual' dengan janji mampu melipatgandakan uang dan emas dalam waktu singkat. Dengan rayuan halus dan janji hasil berlipat, pelaku berhasil meyakinkan korban untuk menyerahkan uang tunai dan perhiasan miliknya.

 

Korban yang tergiur kemudian menyerahkan uang sebesar Rp 64.500.000 dan satu buah kalung emas. Serta satu buah gelang emas. Barang-barang tersebut diletakkan oleh pelaku ke dalam baskom dan nampan, seolah-olah sebagai bagian dari proses ritual penggandaan uang. Semua dilakukan di hadapan korban agar terlihat meyakinkan.

 

Setelah itu, pelaku membawa baskom dan nampan berisi uang serta emas tersebut ke sebuah kamar kosong di rumah korban, lalu menguncinya dari luar. Pelaku beralasan bahwa 'proses spiritual' itu membutuhkan waktu beberapa hari dan tidak boleh diganggu. Korban pun menuruti permintaan pelaku tanpa curiga sedikit pun.

 

Namun, selang lima hari kemudian, tepatnya pada Selasa, 27 Oktober 2025 sekitar pukul 18.00 WIB. Korban mulai curiga karena pelaku tidak lagi berada di rumahnya. Dirinya mencoba menghubungi, tetapi pelaku sudah menghilang tanpa kabar.

 

Menjelang Rabu, 28 Oktober 2025) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. korban nekat membuka kamar yang dikunci itu melalui jendela. Saat masuk, betapa terkejutnya korban ketika melihat uang puluhan juta rupiah dan perhiasan emasnya telah hilang. Baskom dan nampan yang dijanjikan akan berisi uang berlipat ganda kini kosong.

Sumber: