Ternyata Hutan Bukit Sanggul Seluma Sudah Mulai Dibabat, Dikaitkan dengan Aktivitas Tambang Emas?

Ternyata Hutan Bukit Sanggul Seluma Sudah Mulai Dibabat, Dikaitkan dengan Aktivitas Tambang Emas?

Ketua Anak Ulu Alas--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id – Belakangan ini beredar sebuah foto yang menunjukkan kondisi hutan di kawasan Bukit Sanggul, Kabupaten Seluma, yang terlihat mulai mengalami pembabatan. Aktivitas penebangan pohon tersebut diduga berkaitan dengan upaya pembukaan lokasi tambang emas.

 

BACA JUGA:Penyidik Diharapkan Segera Periksa Anggota dan Mantan DPRD Seluma yang Terlibat, Jual Beli Jabatan

BACA JUGA:Fenomena Akhir Zaman: Mengapa Jumlah Wanita Lebih Banyak daripada Laki-Laki?

Ketua Gerakan Anak Ulu Alas, Muklas Adi Putra, membenarkan adanya informasi masuknya warga ke wilayah yang diduga menjadi titik tambang emas tersebut. Menurutnya, sekitar satu bulan lalu ada warga yang mendatangi kawasan itu untuk mencari kayu gaharu.

“Foto itu didapat saat kami pulang ke dusun. Ada yang sudah ke ulu titik Bukit Sanggul. Di sana katanya sudah ada tujuh camp. Kemudian sudah pembabatan dan cukup luas. Dia sampai ke sana untuk mencari gaharu,” ungkap Muklas.

Ia juga menyebutkan bahwa warga kerap mendengar suara helikopter di wilayah tersebut, sehingga semakin memperkuat dugaan adanya aktivitas pihak tertentu di kawasan hutan tersebut.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seluma, Samsul Aswajar, meminta masyarakat untuk segera memberikan laporan kepada pihaknya jika memiliki bukti akurat terkait aktivitas ilegal tersebut. Menurutnya, keterlibatan warga sangat penting untuk memastikan langkah penanganan dapat segera dilakukan.

 

BACA JUGA:KKEP Pecat AKBP Basuki, Terkait Kematian Dosen Untag

BACA JUGA:Artis Sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar Meninggal, Dimakamkan Hari Ini

“Kalau memang sudah ada bukti, jangan ragu untuk melapor. Kami akan tindak lanjuti dan mendorong pemerintah serta aparat untuk turun mengecek langsung ke lapangan,” tegas Samsul.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah maupun pihak berwenang mengenai aktivitas pembukaan lahan tersebut. Masyarakat berharap instansi terkait segera melakukan pengecekan langsung dan mengambil langkah penanganan agar hutan Bukit Sanggul tidak semakin rusak.(adt)

Sumber: