Pembangunan Rumah Keluarga Batita Cacingan di Seluma, Sudah 35 Persen

Pembangunan Rumah Keluarga Batita Cacingan di Seluma, Sudah  35 Persen

Pembangunan rumah Balita Seluma yang viral--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id – Pembangunan rumah layak huni bagi keluarga Malek dan Frengki, warga Seluma yang anak balitanya mengalami kasus cacingan, kini terus berproses. Hingga awal Oktober ini, progres pembangunan sudah mencapai sekitar 35 persen.

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis, Jadi Jurus Pemda Seluma Tekan Stunting dan Tingkatkan Kualitas SDM

BACA JUGA: Bupati Seluma Ajukan Lagi Permohonan Audiensi Ke Kemenpan RB, Terkait PPPK Tahap II

Kepala Dinas Perkimhub Kabupaten Seluma, Erlan Suadi, menyampaikan bahwa pekerjaan fisik sudah masuk pada tahap pemasangan sloof dan dalam waktu dekat akan dilanjutkan dengan pemasangan batu bata.

“Alhamdulillah progres pembangunan berjalan lancar, saat ini sudah 35 persen. Sloof sudah terpasang dan akan segera kita lanjutkan ke tahap pemasangan dinding bata,” jelas Erlan, kemarin (3/10).

Ia menambahkan, pembangunan rumah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi keluarga kurang mampu. Terlebih, kasus gizi buruk dan penyakit cacingan pada balita tersebut sempat menjadi perhatian publik dan langsung direspons oleh Bupati Seluma.

“Program ini bukan hanya soal rumah, tetapi juga upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan rumah yang layak, diharapkan keluarga bisa hidup lebih sehat dan anak-anak dapat tumbuh dengan baik,” tambahnya.

BACA JUGA:Honda Brio Desain Simpel dan Canggih, Nyaman untuk Perjalanan Jauh serta Hemat Biaya

Kasus batita cacingan di Seluma ini mencuat setelah petugas kesehatan menemukan seorang balita mengalami kekurangan gizi akibat kondisi lingkungan yang kurang layak. Rumah keluarga Malek dan Frengki yang sebelumnya ditempati dinilai tidak memenuhi standar kesehatan, sehingga berisiko terhadap tumbuh kembang anak.

Setelah laporan tersebut, pemerintah daerah bergerak cepat dengan melakukan penanganan medis terhadap balita sekaligus memberikan intervensi sosial berupa pembangunan rumah layak huni. Langkah ini menjadi komitmen Pemkab Seluma untuk mengatasi permasalahan stunting dan gizi buruk dari hulu, yakni dengan memperbaiki kondisi lingkungan tempat tinggal masyarakat miskin.

BACA JUGA:Rasulullah SAW dan Mukjizat Mengalirnya Air dari Jari Tangan: Bukti Kerasulan dan Kebesaran Allah SWT

Erlan memastikan pihaknya akan terus memantau pembangunan hingga selesai. Ia menargetkan rumah tersebut dapat segera ditempati sebelum akhir tahun 2025.(adt)

Sumber:

Berita Terkait