Sederet Pemimpin Kota Bengkulu dari Masa ke Masa: Dari Kotapraja, Kotamadya, hingga Era Otonomi

Sederet Pemimpin Kota Bengkulu dari Masa ke Masa: Dari Kotapraja, Kotamadya, hingga Era Otonomi

Radarseluma.disway.id - Sederet Pemimpin Kota Bengkulu dari Masa ke Masa: Dari Kotapraja, Kotamadya, hingga Era Otonomi--

Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Kota Bengkulu bukan sekadar Ibukota Provinsi di pesisir barat Sumatra; ia adalah simpul sejarah panjang yang merekam denyut pemerintahan kota sejak masa “Kotapraja”, berlanjut menjadi “Kotamadya”, hingga format daerah otonom saat ini. Di balik perjalanan itu, tongkat estafet kepemimpinan diserahkan dari satu Walikota (dan pejabat Walikota) ke Walikota berikutnya, menandai fase-fase penting pembangunan, penataan wilayah, dan penguatan layanan publik. Tulisan ini merangkum nama-nama pemimpin Kota Bengkulu dari masa ke masa, menjelaskan sejak kapan statusnya menjadi kotamadya, dan menguraikan gambaran geografisnya secara ringkas namun komprehensif agar pembaca memperoleh peta sejarah yang utuh dan mudah diikuti.

Dari Kotapraja ke Kotamadya

Secara historis, Pemerintahan Kota di Bengkulu bermula dari Kotapraja. Pengaturan mengenai pembentukan daerah tingkat II termasuk Kotapraja berakar pada paket regulasi 1956 yang kemudian ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959. Ketentuan ini menjadi landasan awal eksistensi Kotapraja di berbagai daerah Sumatra Selatan saat itu, tempat Bengkulu sebelumnya bernaung.

Lompatan berikutnya terjadi ketika Provinsi Bengkulu dibentuk melalui UU No. 9 Tahun 1967 (diundangkan 12 September 1967). Dalam konteks pembentukan Provinsi baru ini, Kota Bengkulu ditegaskan sebagai salah satu daerah tingkat II di wilayah Provinsi yang dalam praktik administrasi dikenal sebagai Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu. Pengaturan lebih lanjut tentang pembagian Kecamatan dan penataan wilayah Kotamadya diatur melalui PP No. 41/1982 (pembagian 2 Kecamatan definitif saat itu) dan penyempurnaan batas wilayah melalui PP No. 46/1986. Dengan demikian, sejak periode penghujung 1960-an hingga awal 1980-an, istilah “Kotamadya DT II Bengkulu” mengemuka, sebelum pada era otonomi istilah “kota” digunakan secara konsisten sebagaimana sekarang.

BACA JUGA:Menelusuri Asal-Usul Kota Bengkulu: Dari Legenda, Kolonialisme, hingga Identitas Daerah

Sederet Wali Kota & Pejabat Wali Kota Bengkulu (Linimasa Utama)

Berikut adalah rangkaian pemimpin Kota Bengkulu menggabungkan data resmi Pemerintah Kota (riwayat wali kota) dan pembaruan mutakhir mengenai pejabat serta hasil pilkada terakhir:

1. Hamzah Sa’ari (1945–1950) – Ketua Dewan Pemerintah Kotapraja Bengkulu.

2. K.Z. Abidin (1950–1960) – Wali Kota KDH Kotapraja Bengkulu.

3. H. Hasan Basri (1960–1965) – Wali Kota KDH Kotapraja Bengkulu.

4. M. Salim Karim (1965–1970) – Wali Kota KDH Kotapraja Bengkulu (masa transisi menuju kotamadya).

5. M. Zen Rani (1970–1975) – Wali Kota (pra-kodifikasi pembagian kecamatan era 1982).

6. Z. Thabri Hamzah, S.H. (1975–1980) – Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu.

7. Drs. Syafiudin A.R. (1980–1985) – Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu.

8. Drs. Sulaiman Effendi (1985–1995) – Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu.

9. Achmad Rusli, S.H. (1990–Maret 1992) – Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu (masa singkat jelang pergantian).

Sumber:

Berita Terkait