Bahaya Menunda Tobat: Jangan Tunggu Tua, Karena Ajal Tak Menunggu
Radarseluma.disway.id - Bahaya Menunda Tobat: Jangan Tunggu Tua, Karena Ajal Tak Menunggu--
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Tobat adalah pintu harapan yang Allah bukakan selebar-lebarnya untuk hamba-hambaNya yang ingin kembali ke jalan yang lurus. Namun, seringkali manusia menunda-nunda tobat dengan alasan masih muda, masih ingin menikmati dunia, atau merasa ajal masih jauh. Padahal, ajal tidak mengenal usia. Banyak orang yang meninggal dalam usia muda, dalam keadaan lalai, bahkan dalam kondisi belum sempat memohon ampun kepada Allah. Menunda tobat adalah bentuk kelalaian yang sangat berbahaya, karena hakikatnya kita hidup di dunia ini tidak pernah tahu kapan akan dipanggil oleh Allah SWT.
Kewajiban Segera Bertobat dalam Islam
Allah SWT dalam Al-Qur'an memerintahkan manusia untuk segera bertaubat, tidak menunggu waktu yang tepat menurut versi manusia, karena hanya Allah yang tahu kapan ajal tiba.
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: "Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31)
Ayat ini menunjukkan bahwa tobat adalah perintah langsung dari Allah kepada semua orang beriman tanpa pengecualian. Keberuntungan di dunia dan akhirat sangat tergantung dari seberapa tulus dan cepat kita bertaubat dari dosa-dosa kita.
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
Artinya: "Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat." (HR. Tirmidzi, Hasan)
Hadits ini mempertegas bahwa semua manusia pasti pernah melakukan dosa, tetapi yang menjadi penentu adalah apakah kita mau segera kembali kepada Allah atau terus menunda hingga terlambat.
BACA JUGA:Bahaya Menunda Tobat: Jangan Tunggu Tua, Karena Ajal Tak Menunggu
Bahaya Menunda Tobat Ajal Tak Pernah Memberi Peringatan
Salah satu godaan setan adalah membuat manusia merasa punya banyak waktu. Mereka ditipu oleh harapan palsu bahwa tobat bisa dilakukan nanti, setelah puas bersenang-senang. Padahal, ajal bisa datang tiba-tiba, kapan saja dan di mana saja.
فَلَا يُؤَخِّرُ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Sumber: