Tak Gunakan Jaring Pengaman,Truk Sawit Bermuatan Berlebihan Terbalik, Sawit Berserakan
Truk sawit kelebihan muatan terbalik--
"Truk tersebut tidak menggunakan jaring pengaman dan membawa muatan melebihi kapasitas. Kondisi ini sangat berbahaya, apalagi di jalan menanjak yang licin. Kami langsung melakukan penilangan untuk memberikan efek jera kepada pengemudi agar tidak mengulangi perbuatannya," ujarnya.
Arief juga mengimbau agar seluruh pengemudi angkutan hasil perkebunan di wilayah Seluma mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu menjaga keselamatan selama berkendara. Penggunaan jaring pengaman bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk melindungi keselamatan pengguna jalan lainnya.
"Keselamatan harus menjadi prioritas. Jangan hanya fokus pada target angkutan atau keuntungan ekonomi, tapi abaikan keselamatan. Muatan berlebih bisa menyebabkan kendaraan rusak, rem blong, hingga kecelakaan fatal," terangnya.
Petugas Satlantas Polres Seluma bersama warga sekitar langsung turun tangan membantu proses evakuasi truk yang terguling. Proses pembersihan jalan dari tumpahan sawit berlangsung sekitar satu jam, menggunakan alat berat dan dibantu masyarakat setempat. Setelah jalan dibersihkan, arus lalu lintas kembali normal sekitar pukul 13.30 WIB.
Kasat Lantas juga menegaskan, pihaknya akan meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur angkutan hasil perkebunan, terutama di kawasan rawan seperti Kecamatan Talo dan Semidang Alas. Selain itu, kepolisian juga akan menggencarkan sosialisasi kepada para sopir dan perusahaan angkutan sawit terkait pentingnya standar keselamatan berkendara.
BACA JUGA:Ada Warga Bengkulu Selatan Dicoret dari Daftar Penerima Bansos, Terindikasi Judi Online
"Kami tidak akan segan menindak kendaraan yang membawa muatan berlebih atau tidak dilengkapi jaring pengaman. Ini untuk keselamatan bersama," pungkasnya.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan para pengemudi truk dan pengusaha angkutan hasil bumi dapat lebih disiplin. Serta patuh terhadap aturan keselamatan lalu lintas, demi mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa mendatang.(ctr)
Sumber: