Tak Gunakan Jaring Pengaman,Truk Sawit Bermuatan Berlebihan Terbalik, Sawit Berserakan

 

DURIAN BUBUR, Seluma, Radarseluma.Disway.id - Sebuah truk Pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) sawit mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Desa Durian Bubur, Kecamatan Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pada Jumat, 24 Oktober 2025, sekitar pukul 12.00 WIB. Peristiwa ini terjadi akibat muatan truk yang berlebihan, serta kelalaian sopir yang tidak menggunakan jaring pengaman untuk menutup muatannya.

 

BACA JUGA:Tersangka Kasus Pungli PPG Kemenag Seluma Lebih dari Satu, Kerugian Capai Rp 500 Juta

BACA JUGA:Manfaat Sarang Semut Papua bagi Kesehatan: Herbal Alami dengan Segudang Khasiat

Akibat kecelakaan tersebut, truk terbalik di tengah tanjakan dan muatan sawit tumpah berserakan ke badan jalan. Bahkan, tumpahan sawit tersebut hampir menimpa seorang pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Beruntung, pengendara tersebut berhasil menghindar sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Meski begitu, kejadian ini sempat menimbulkan kemacetan sepanjang lebih dari satu kilometer karena badan jalan tertutup muatan sawit.

 

Dikatakan Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, SIK MIK melalui Kasat Lantas, Iptu Arief Abdullah, SSos MSi membenarkan adanya insiden tersebut. Dirinya menjelaskan, hasil pemeriksaan di lokasi menunjukkan bahwa truk tersebut membawa muatan TBS sawit melebihi kapasitas maksimal. Selain itu, pengemudi juga tidak memasang jaring pengaman sebagaimana diwajibkan oleh aturan keselamatan angkutan barang.

 

"Truk itu terbalik ketika berusaha menanjak. Karena muatan berlebih, tenaga kendaraan tidak mampu menahan beban, sehingga truk kehilangan keseimbangan dan terguling ke sisi kiri jalan. Muatan sawit pun tumpah ke jalan dan hampir menimpa pengendara motor yang melintas," kata Iptu Arief saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

BACA JUGA:BK8 Gresini Racing MotoGP, Bidik Sepang Setelah Dua Podium Bersejarah di Indonesia

Kasat Lantas juga menambahkan, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa. Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi para sopir angkutan sawit agar lebih memperhatikan faktor keselamatan, terutama di jalur perbukitan yang rawan kecelakaan. Menurutnya, pengemudi truk telah diberikan tindakan tegas berupa tilang karena melanggar ketentuan kapasitas muatan dan tidak memenuhi standar keselamatan.

 

Sumber: