Catut Nama Kasat Lantas Seluma, Penipu Janjikan Kasus Laka Maut Bus Putra Rafflesia Ditutup
Kasat Lantas Seluma Arief Abdullah, S.Sos, M.Si--
Kasat Lantas Polres Seluma, Iptu Arif Abdullah, SSos MSi menegaskan bahwa, dirinya tidak pernah meminta uang kepada siapapun terkait penanganan kasus lakalantas. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengatasnamakan pejabat kepolisian.
"Saya tegaskan, kami dari Satlantas Polres Seluma tidak pernah memungut biaya atau menjanjikan penyelesaian kasus dengan cara membayar. Semua proses hukum dijalankan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Masyarakat harus lebih waspada terhadap modus penipuan seperti ini," tegas Iptu Arief.
Pihak kepolisian juga sedang melakukan penelusuran terhadap nomor rekening dan akun WhatsApp yang digunakan oleh pelaku untuk mengelabui korban. Polres Seluma akan berkoordinasi dengan pihak perbankan dan siber Polri guna melacak keberadaan pelaku.
Sementara itu, status sopir bus Putra Rafflesia hingga kini masih sebagai saksi dalam penyidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Seluma. Kasus lakalantas maut yang terjadi di Desa Bakal Dalam, Kecamatan Talo Kecil, pada Senin, 20 Oktober 2025 itu masih terus ditangani penyidik.
Adapun ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut yakni, bus Putra Rafflesia BD 7184 AU, truk ekspedisi BD 8429 BL serta sepeda motor Honda Revo Fit tanpa nomor polisi, telah diamankan sebagai barang bukti di Mapolres Seluma.
Dari hasil penyelidikan, kecelakaan terjadi ketika bus Putra Rafflesia yang melaju dari arah Jakarta menuju Bengkulu berusaha menyalip truk bermuatan 10 ton pupuk non-subsidi di jalan menanjak dan menikung. Pada saat bersamaan, muncul pengendara sepeda motor dari arah berlawanan, sehingga tabrakan keras pun tak dapat dihindari.
Korban pengendara motor, seorang pegawai honorer Kantor Camat Talo Kecil, mengalami cedera berat di kepala karena tidak mengenakan helm saat berkendara. Meski sempat dilarikan ke RSUD Tais, nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Sumber: