Pembangunan SMPN 22 Seluma Terhenti, Masyarakat Desak Disdikbud Seluma Segera Selesaikan

Pembangunan SMPN 22 Seluma Terhenti, Masyarakat Desak Disdikbud Seluma Segera Selesaikan

Pembangunan sekolah terhenti--

 

LUBUK RESAM, Radarseluma.Disway.id  - Warga Desa Lubuk Resam, Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar segera menuntaskan pembangunan SMP Negeri 22 Seluma yang hingga kini belum juga rampung. Padahal, saat ini sudah memasuki pertengahan Oktober dan tahun anggaran 2025 hampir berakhir.

 

BACA JUGA:3 Eksepsi, 4 Terdakwa Kasus Pembebasan Lahan Kantor Bupati Seluma Tak Eksepsi

BACA JUGA: Balik dari Sawah, Nenek Warga Simpang Seluma Hanyut Terseret Arus Sungai

Proyek pembangunan sekolah yang diharapkan menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak di wilayah tersebut kini justru terbengkalai. Aktivitas pembangunan berhenti total, sementara di lokasi hanya terlihat tumpukan material bangunan yang dibiarkan begitu saja tanpa pekerja. Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat, terutama para orang tua siswa yang menilai lambannya kinerja pemerintah daerah dalam memprioritaskan dunia pendidikan.

 


--

"Kami seluruh masyarakat Desa Lubuk Resam meminta agar Pemkab Seluma melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera menyelesaikan pembangunan SMP Negeri 22. Karena sampai saat ini, pembangunannya belum juga diselesaikan," sampai salah satu tokoh masyarakat Lubuk Resam yang enggan disebutkan namanya.

 

Dirinya juga menjelaskan, sejak pembangunan sekolah tersebut dimulai. Masyarakat sudah menaruh harapan besar agar anak-anak di desa itu bisa belajar di gedung yang layak dan permanen. Namun, hingga kini harapan itu belum terwujud karena proyek terhenti tanpa kejelasan.

 

"Kasihan anak-anak kami, mereka sudah lama menumpang belajar di SD Lubuk Resam. Ruangan terbatas, jadi harus bergantian jam belajar. Ini jelas tidak efektif dan mengganggu kenyamanan belajar," ujarnya.

BACA JUGA:Rasulullah SAW: Teladan Lembut dalam Mendidik Anak dengan Kasih Sayang dan Hikmah

Sumber: