Replanting di Seluma Barat Diprotes, Ketua Koperasi Disebut Keluarga Kadis

 Replanting di Seluma Barat Diprotes, Ketua Koperasi Disebut Keluarga Kadis

Arian Sosial--

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id – Program replanting perkebunan sawit di Kabupaten Seluma kembali menuai sorotan. Setelah replanting di Desa Purbosari dinyatakan rampung, kini kegiatan penggusuran untuk tahap berikutnya berlangsung di simpang empat Desa Tanjung Agung, Kecamatan Seluma Barat, dengan luas sekitar 30 hektar.

BACA JUGA:Pencapaian Tujuan Program dan Layanan Dinas Sosial Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Percepatan Pencapaian Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS)

Sejumlah warga mempertanyakan pelaksanaan program yang seharusnya dikoordinir kelompok petani, namun di lapangan justru diduga dikendalikan pihak Dinas Pertanian. Bahkan, salah satu pengawas lapangan disebut tidak memiliki lahan yang masuk dalam program replanting. “Ini hak pemenang tender, tetapi semestinya petani dilibatkan,” ungkap Mesran Aspawi, kemarin.

 

Nama Ketua Koperasi Febri juga mencuat dalam pelaksanaan replanting. Febri disebut-sebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Kepala Dinas Pertanian Seluma. Kondisi ini memicu dugaan adanya konflik kepentingan dalam proyek yang dibiayai dana pemerintah tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial, menegaskan bahwa Febri bukan bagian dari pegawai dinas. “Dia tidak honor di tempat kami,” singkat Arian saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:3.670 ASN Seluma Buat Pernyataan Bersedia Potong Gaji, Bayar Zakat ke Baznas

BACA JUGA: Lagi Viral! Wanita Keguguran terpaksa Ditandu ke Rumah Sakit Lantaran Jalan Buruk di Kabupaten Kaur

Program replanting merupakan upaya peremajaan perkebunan sawit rakyat agar produktivitas tetap terjaga. Namun, keterlibatan petani sebagai pelaksana lapangan menjadi kewajiban sesuai aturan agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat.(adt)

Sumber:

Berita Terkait