Bawaslu Seluma Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan
Bawaslu Seluma--
"Tugas pengawasan bukan hanya berada di pundak individu, tapi harus ditopang oleh kelembagaan yang kuat, sistem yang tertata, serta jaringan koordinasi yang aktif," ungkapnya.
Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pengawasan, termasuk keterbatasan anggaran, kebutuhan peningkatan kompetensi SDM, serta tantangan netralitas dalam kontestasi lokal. Diskusi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk ditindaklanjuti, seperti peningkatan frekuensi pelatihan internal, optimalisasi teknologi informasi dalam pelaporan dan penguatan kemitraan dengan masyarakat sipil.
Kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi atas kinerja kelembagaan selama periode sebelumnya. Evaluasi atas pelaksanaan pemilu terdahulu dijadikan pijakan untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan efektivitas ke depan.
BACA JUGA:Dinkes Seluma Lakukan Penanganan dan Obat Cacing Massal di Desa Sungai Petai
BACA JUGA:Pesan Moral Abadi dari Kisah Hidup Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: Cahaya Hikmah bagi Umat
Dalam penutupan acara, Ketua Bawaslu Seluma kembali menegaskan komitmen lembaganya untuk menjaga integritas dalam setiap tahapan pemilu dan memastikan bahwa peran pengawasan dilakukan secara profesional, independen dan berkeadilan.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, Bawaslu Seluma dapat semakin solid dan siap menjalankan tugas-tugas pengawasan demi terciptanya Pilkada yang jujur dan adil," pungkasnya.
Melalui kegiatan fasilitasi ini, Bawaslu Kabupaten Seluma menegaskan bahwa kesiapan kelembagaan bukan hanya soal formalitas struktural, tetapi merupakan fondasi utama bagi terciptanya pengawasan pemilu yang kredibel dan demokratis.(ctr)
Sumber: