Melahirkan Tanpa Pendampingan Bidan, Warga Ilir Talo Kehilangan Bayi di Tengah Perjalanan
--
ILIR TALO, Radarseluma.disway.id- Peristiwa memilukan dialami Yesi, seorang ibu muda asal Desa Talang Panjang, Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Ia terpaksa melahirkan di dalam mobil milik tetangga tanpa pendampingan tenaga medis, saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Ummi di Kota Bengkulu pada Sabtu, 23 Agustus 2025 yang lalu. Tragisnya, bayi yang dilahirkannya meninggal dunia sebelum mendapat pertolongan medis.
BACA JUGA:Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan di Seluma, Bupati Lepas Tangan 'Tak Pernah Beri Instruksi'
BACA JUGA:Bayi Warga Talang Panjang Meninggal Saat Dilahirkan di Mobil Travel, DPRD Desak Audit Ambulans
Peristiwa bermula ketika Yesi mengeluh sakit perut hebat. Keluarga segera membawanya ke Puskesmas Ilir Talo untuk mendapatkan pemeriksaan. Namun, menurut penuturan ibunda Yesi, Pun Yah, bidan yang bertugas menyatakan bahwa Yesi belum memasuki proses persalinan.
"Waktu kami ke puskesmas, kata bidan itu Yesi cuma sakit perut biasa, belum waktunya melahirkan. Tapi kami disuruh langsung bawa ke rumah sakit," ungkap Pun Yah.
Keluarga pun meminta bantuan ambulans puskesmas untuk membawa Yesi ke rumah sakit. Namun, permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi karena ambulans disebut sedang berada di luar wilayah, tepatnya di Padang Batu.
BACA JUGA:Toyota Agya GR Sport: Mobil Terlaris dengan Desain Kompak untuk Keluarga Kecil
"Saya minta pakai ambulans, tapi katanya tidak ada di tempat. Jadi kami terpaksa pinjam mobil tetangga untuk berangkat ke Bengkulu. Sayangnya, tidak ada satu pun bidan yang ikut mendampingi," sampainya.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, tepatnya di Jalan Lintas Bengkulu wilayah Desa Tumbuaan, Kecamatan Lubuk Sandi. Yesi mengalami kontraksi hebat. Ia akhirnya melahirkan di dalam mobil tanpa bantuan tenaga kesehatan. Proses persalinan darurat tersebut hanya dibantu oleh ibunya dan seorang kerabat perempuan yang tidak memiliki latar belakang medis.
Sumber: