Sudah 7 Triliun Insentif Pemerintah untuk Otomotif dalam 2 Tahun Terakhir, Ini Hasilnya
Ilustrasi mobil listrik--
JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Ternyata insentif pemerintah buat kendaraan istrik cukup besar. Dalam 2 tahun terakhir, sudah 7 triliun insentif pemerintah kucurkan. Ini terutama setelah segmen mobil listrik mulai ramai. Sejumlah kebijakan insentif diberikan demi mendorong ke arah elektrifikasi.
BACA JUGA:Masih Ada Desa Belum Tertembus, Gubernur Aceh Sampaikan Kekhawatiran Mendalam!
Disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pemerintah sudah menggelontorkan dana Rp7 triliun untuk insentif sektor otomotif. Itu dilakukan dalam dua tahun terakhir demi menarik investor untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.
"Pemerintah menyalurkan insentif untuk sektor otomotif Rp7 triliun dalam 2 tahun. Oleh karena itu beberapa pabrik sudah dikomit untuk dibangun," kata Airlangga.
Dampak insentif ni menurut Airlangga, sejumlah produsen, khususnya dari China, mulai membangun pabrik di Indonesia. Bahkan, mereka tak segan menanamkan modal hingga belasan triliun rupiah demi bisa berdagang di Tanah Air.
"Seperti pabrik BYD sudah 90 persen (pabriknya), investasinya Rp11,2 triliun, produksinya 150 ribu per tahun. Lalu Chery inves tambahan Rp5,2 triliun, dia sudah punya dua sampai tiga merek sampai dengan tahun 2030, Wuling investasi Rp9,3 triliun untuk otomotif dan pabrik baterai 7,5 triliun, VinFast dari Vietnam sudah invest Rp3,7 triliun, kapasitasnya 50.000 unit per tahun, Hyundai investasi tambahan Rp20 triliun," ujarnya.
BACA JUGA: Peng Liyuan dan Brigitte Macron Kunjungi Teater Seni Rakyat Beijing
Sumber: