Demi Untuk Lancar ke Sekolah, -Murid SDN 98 Seluma Terpaksa Gotong Royong Perbaiki Jalan ke Sekolah
Perbaiki jalan rusak--
Menurutnya, perbaikan jalan secara manual ini hanyalah upaya darurat dan tidak akan bertahan lama. Jalan tersebut telah beberapa kali diusulkan untuk diperbaiki melalui musyawarah desa dan forum pembangunan daerah. Namun hingga kini belum mendapat tanggapan yang memadai dari pemerintah.
"Kami memahami bahwa saat ini sedang ada efisiensi anggaran di tingkat pusat, tapi kami sangat berharap agar pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Bisa lebih memperhatikan kondisi sekolah-sekolah di desa terpencil seperti ini," terangnya.
Sudar juga menegaskan bahwa, pendidikan tidak hanya soal buku dan ruang kelas. Akan tetapi juga akses yang layak menuju sekolah. Jika akses jalan saja tidak tersedia secara memadai, maka semangat belajar anak-anak pun bisa terganggu.
BACA JUGA: Cetak Prestasi Global, BRI Group Raih 3 Penghargaan di Euromoney Awards for Excellence 2025
"Negara harus hadir, apalagi ini masih dalam suasana Hari Kemerdekaan. Kemerdekaan yang sesungguhnya adalah ketika anak-anak bisa bersekolah tanpa harus mengorbankan keselamatan di jalan," tegasnya.
Warga Desa Cugung Langu pun sangat berharap peristiwa ini bisa menjadi perhatian bersama. Bahwa masih banyak anak-anak di pedalaman yang menghadapi kesulitan dalam meraih hak dasar mereka untuk memperoleh pendidikan yang layak.(ctr)
Sumber:
- Share:
