Jika Tambang Emas Dibuka, Desa Penyangga di Seluma Tak Ingin Hanya Jadi Penonton

Jika Tambang Emas Dibuka, Desa Penyangga di Seluma Tak Ingin Hanya Jadi Penonton

Hutan Seluma yang masih asri akankan dirusak oleh tambang emas--

Dirinya juga mengatakan, jika dukungan penuh terhadap realisasi pertambangan ini. Terlebih hal ini sejalan dengan visi misi Bupati Seluma, Teddy Rahman dan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan,yang memiliki program strategis untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, khususnya sektor pertambangan emas.

 

"Pemerintah daerah sudah menunjukkan komitmennya. Jangan sampai realisasi investasi ini terus tertunda, karena jika terlalu lama dibiarkan, bisa membuka peluang bagi aktivitas pertambangan ilegal yang merugikan masyarakat dan lingkungan," ujarnya.

 

Namun, dirinya juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal. Terutama dari desa penyangga seperti Giri Mulya, dalam setiap tahapan proses pertambangan. Menurutnya, masyarakat tidak boleh hanya menjadi penonton di daerah sendiri.

 

"Kami minta dilibatkan dalam kegiatan pra-pertambangan, operasional dan pasca-pertambangan. Anak-anak kami juga punya hak mendapatkan pekerjaan layak dari hadirnya tambang ini," harapnya.

 

Dirinya juga menyampaikan bahwa, peluang ekonomi harus terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, termasuk kaum perempuan. Keterlibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi dan kelompok UMKM dinilai sangat penting dalam mendukung operasional pertambangan secara berkelanjutan.

 

"Perempuan juga bisa berdaya melalui UMKM dan koperasi yang menjadi mitra perusahaan tambang. Ini akan membuka banyak peluang pendapatan baru," tambah nya.

 

Selain aspek ekonomi, Syaerozi berharap pembangunan infrastruktur seperti jalan, irigasi, fasilitas kesehatan dan pendidikan juga menjadi prioritas dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Bahkan mengusulkan pembangunan pesantren terpadu berstandar internasional di Kecamatan Ulu Talo atau Talo.

 

"Kami yakin, jika dikelola dengan baik, CSR dari tambang emas ini bisa mendanai pembangunan pesantren terbesar di Bengkulu. Ini investasi jangka panjang untuk pendidikan generasi muda," tegasnya.

Sumber: