1,5 Hektare Sawit Warga Talang Perapat Raib Dipanen Maling, PT SIL Sebut Lahan Mereka Juga Dimaling
Foto sawit--
TALANG PERAPAT – Kasus raibnya tandan buah segar (TBS) sawit milik warga Desa Talang Perapat, Kecamatan Seluma Barat, mulai menemui titik terang. Kebun sawit seluas 1,5 hektare milik Riko Afranadi diduga kuat dipanen oleh pihak tak bertanggung jawab. Setelah dikonfirmasi ke pihak perusahaan, PT Sandabi Indah Lestari (SIL), diketahui bahwa lahan milik perusahaan yang berbatasan langsung juga mengalami kejadian serupa.
"Setelah kami konfirmasi dengan pihak PT SIL, mereka juga mengatakan bahwa kebun perusahaan yang berbatasan langsung dengan lahan saya juga menjadi korban pencurian. Jadi, bukan hanya saya, pihak PT juga kehilangan sawitnya," ungkap Riko Afranadi, Minggu (6/7/2025).
BACA JUGA:Warga Talang Perapat Duga PT SIL Paneni Sawit di Kebunnya Seluas 1.5 Hektare
BACA JUGA:Toyota Hilux Double Cabin 4x4 Model Baru: Mobil Desain Mewah, Mesin Bertenaga, Populer di Indonesia
Riko menambahkan bahwa pihak perusahaan membantah keterlibatan karyawan mereka dalam kasus ini.
"Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Terlihat bahwa pelepah sawit berserakan dan tidak disusun rapi seperti biasanya. PT SIL menyatakan bahwa yang memanen bukanlah karyawan mereka. Artinya, lahan mereka juga menjadi sasaran maling," jelasnya.
Meski menjadi korban, Riko mengaku belum melaporkan kejadian ini ke aparat penegak hukum karena tidak mengetahui siapa pelakunya.
"Saya belum melapor ke polisi, karena tidak tahu siapa yang mencuri. Tapi ada peningkatan pengamanan di area kebun agar kejadian ini tidak terulang," tegasnya.(ndo)
Sumber: