Isu Honor Siluman dan Ditambah Ketidakpastian PPPK Tahap II Diseluma
PPPK datangi Disdukbud dan BKPSDM Seluma--
Sementara itu, pada Senin siang, (16/6), puluhan Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma mendatangi kantor Bupati. Mereka menuntut kejelasan pelaksanaan seleksi PPPK Tahap II yang hingga kini belum mendapat kejelasan nasib.
"Kami hanya meminta kejelasan status kami, Pak. Kami sudah lama mengabdi. Di daerah lain seleksi sudah selesai per 31 Mei kemarin," ujar Yepi, salah satu perwakilan THLT.
BACA JUGA: Panja PAD Kemungkinan Diperpanjang, Belum Ada Kenaikan PAD
BACA JUGA: Gaji PTT di Perubahan APBD, DPRD Seluma Belum Terima KUA PPAS
Selain mempertanyakan proses PPPK, para tenaga honorer ini juga mengeluhkan perubahan kebijakan terkait pengelolaan Dana BOS. Saat ini, porsi maksimal dana BOS untuk gaji guru honorer hanya 20 persen, turun drastis dari sebelumnya 50 persen.
Akibat kebijakan baru tersebut, gaji guru honorer yang sebelumnya berkisar Rp400.000 – Rp500.000 per bulan kini hanya tinggal Rp150.000 per bulan, dan itu pun dibayarkan per triwulan.
"Kami ingin diperlakukan adil, seperti CPNS yang baru terima SK. Kami sudah bertahun-tahun mengabdi. Tolong pikirkan nasib kami juga, Pak," keluh Rizki, salah satu guru honorer calon PPPK.
Sumber: