Isu Honor Siluman dan Ditambah Ketidakpastian PPPK Tahap II Diseluma

 

PEMATANG AUR – Dugaan adanya honor siluman di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma kembali mencuat dan menjadi sorotan tajam. Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, sebelumnya menyebutkan bahwa jumlah honor siluman yang ditemukan mencapai angka 1.000 orang.

 

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Seluma, Febrinanda Putra Pratama, SH, menegaskan bahwa data yang disampaikan Bupati adalah valid dan harus menjadi perhatian serius.

 

"Saya percaya data tersebut valid. Ini bukan sekadar kekeliruan administratif, tapi sudah merupakan gejala kronis dalam manajemen keuangan daerah," ujarnya tegas.

 

Febrinanda juga menambahkan bahwa kondisi fiskal Kabupaten Seluma saat ini sedang tidak sehat. Masalah defisit anggaran, utang daerah, dan persoalan rekrutmen PPPK menjadi tanda bahwa keuangan daerah perlu pembenahan menyeluruh.

 

"APBD kita sedang mengalami defisit struktural. Batang tubuh anggaran kita dalam kondisi sakit. Dalam situasi seperti ini, asas keadilan, proporsionalitas, dan kepastian hukum harus menjadi landasan setiap kebijakan publik," jelasnya.

 

Terkait proses rekrutmen PPPK Tahap II, Febrinanda turut menanggapi isu yang beredar bahwa tahapan tersebut kemungkinan akan dibatalkan. Ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Daerah.

 

"Isu yang beredar menyebutkan bahwa tahapan kedua PPPK akan dibatalkan. Namun, sampai hari ini saya belum menerima keterangan resmi dari Bupati. Jika benar dibatalkan tanpa dasar hukum, saya secara pribadi menolak kebijakan itu. Saya berharap ini hanya isu lapangan, bukan keputusan resmi," tambahnya.

Sumber: