SDN 178 Seluma Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar di Satu Ruangan Sisa

  SDN 178 Seluma Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar di Satu Ruangan Sisa

SDN 178 Seluma--

 

BACA JUGA:Islam dan Keadilan Ekonomi: Mewujudkan Kesejahteraan bagi Semua

"Kami terpaksa menggabungkan semua siswa dalam satu ruangan. Tidak ada pilihan lain. Ini sangat tidak ideal, tapi kami berusaha tetap melayani pendidikan anak-anak," terangnya.

 

Tenaga pendidik di sekolah ini terdiri dari delapan orang, satu kepala sekolah yang merupakan PNS, dua guru honorer, empat guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan satu calon PPPK yang masih dalam proses pengangkatan. Sementara jumlah siswa aktif sebanyak 15 orang, tersebar dari kelas 1 hingga kelas 6.

 

"Kami hanya berharap ada perhatian dari pemerintah agar sekolah ini bisa segera diperbaiki. Anak-anak butuh tempat belajar yang aman dan layak. Guru-guru juga membutuhkan ruang kerja yang mendukung proses belajar mengajar," ujar Yudi dengan penuh harap.

 

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seluma, Munarwan Syafu’i, langsung meninjau lokasi. Dirinya menyatakan prihatin atas kondisi fisik bangunan sekolah dan menyampaikan bahwa pihaknya segera mengambil langkah penanganan.

 

"Kami akan mengusulkan bantuan, baik melalui BPBD karena ini terkait bencana, maupun lewat APBD Perubahan tahun ini. Jika memungkinkan, bangunan baru bisa diajukan dalam anggaran 2026," kata Munarwan.

 

Dirinya juga menambahkan, pemerintah daerah saat ini memang sedang fokus membenahi infrastruktur pendidikan, khususnya di daerah terpencil. Pemerataan tenaga pengajar dan ketersediaan sarana prasarana menjadi prioritas utama.

 

"Kalau sekolahnya roboh seperti ini, bagaimana mau bicara pemerataan guru atau kualitas pendidikan? Hal-hal seperti ini akan kami dorong agar segera ditangani," tegasnya.

Sumber: