Warga Padang Kuas Minta Gubernur Turun Tangan Atasi Kasus SUTT PLTU Teluk Sepang

Warga Padang Kuas Minta Gubernur Turun Tangan Atasi Kasus SUTT PLTU Teluk Sepang

--

 

Aksi pengantaran surat ini juga didampingi oleh mahasiswa. Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu, Theo Ramadhan Z, yang turut hadir, mendesak pemerintah provinsi agar segera memberikan tanggapan.

 

“Gubernur Bengkulu memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk mengawasi aktivitas PLTU Teluk Sepang. Maka wajib hukumnya bagi beliau untuk segera menanggapi permintaan audiensi warga,” ucap Theo.

BACA JUGA:Seluma Miliki Potensi Atlet Panjat Tebing, Tiga Atlet Seluma Wakili Bengkulu di Kejurnas 2025

BACA JUGA:Sudah Cair? Ayo Cek Lagi, Ini 3 Cara Cek Saldo BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025

Sementara itu, Tim Pemantau Kanopi Hijau Indonesia, Cimbyo Layas Ketaren, menambahkan bahwa dalam pertemuan terakhir di Dinas ESDM, perwakilan PT TLB tetap tidak mengakui adanya kerusakan akibat SUTT mereka.

 

“Namun pada 23 Mei lalu, ada pihak yang mengaku suruhan PT TLB melakukan penggalian di sekitar sistem penangkal petir di Tower SUTT nomor 55. Katanya untuk perbaikan sistem. Ini justru semakin memperjelas bahwa kerusakan elektronik yang terjadi memang berkaitan langsung dengan aktivitas SUTT,” terang Cimbyo.

 

Warga berharap Gubernur Bengkulu dapat memediasi pertemuan dan menindak tegas perusahaan apabila terbukti lalai. Mereka juga menuntut adanya ganti rugi atas kerugian yang telah dialami selama bertahun-tahun.(ndo)

Sumber: